Senin, 09 Februari 2009

SUMPAH ALLAH DAN ALAM SEMESTA

SUMPAH ALLAH DAN ALAM SEMESTA





Sumpah Allah Dan Alam Semesta

Apabila kita mendengar dan berpikir tentang sumpah , akan tetapi bukan dalam pengertian sumpah palsu manusia , maka sumpah bukanlah permainan atau senda gurau maupun perkataan biasa , akan tetapi suatu pengakuan yang bermakna bahwa sesungguhnya berita itu sangatlah benar .


Apalagi jika kita membaca atau mendengar Sumpah Allah , maka seorang yang beriman pada Firman-Nya akan berkata ; "Kami Dengar Dan Kami Taat", atau jika firmanNya sulit dipahami (Mutasyaabihaat) , disebabkan kurangnya pemahaman atau keyakinan , maka sesuai firmanNya Q.S. Ali Imran : 7 , akan memilih percaya dan berkata ; "Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyaabihaat , semuanya itu dari sisi Tuhan kami". Dan tidak dapat mengambil pelajaran (dari padanya) melainkan orang - orang yang berakal .


Selanjutnya bagaimana ayat dari Sumpah Allah Dan Alam Semesta , sebagaimana yang dimaksudkan marilah kita membaca firmanNya ;


Q.S. AL MA'ARIJ ;


40). Maka Aku bersumpah dengan Tuhan Yang Mengatur tempat terbit dan terbenamnya matahari bulan dan bintang ; sesungguhnya Kami benar-benar Maha Kuasa .

( Q.S. Al Ma'arij ; 40 ) .


Q.S. AT TAKWIR ;


15). Sungguh, Aku bersumpah dengan bintang-bintang ,


16). yang beredar dan terbenam ,


17). demi malam apabila telah hampir meninggalkan gelapnya ,


18). dan demi subuh apabila fajarnya mulai menyingsing ,


19). sesungguhnya Al Qur'an itu benar-benar firman ( Allah yang dibawa oleh ) utusan Yang Mulia ( Jibril ) ,


20). yang mempunyai kekuatan, yang mempunyai kedudukan tinggi di sisi Allah Yang Mempunyai 'Arsy ,


21). yang dita'ati disana ( di alam malaikat ) lagi dipercaya .


( Q.S. At Takwir : 15 s/d. 21 ) .



Q.S. AT TARIQ ;


1). Demi langit dan yang datang pada malam hari ,


2). tahukah kamu apakah yang datang pada malam hari itu ?,


3). ( yaitu ) bintang yang cahayanya menembus ,


4). tidak ada suatu jiwapun (diri) melainkan ada penjaganya .

( Q.S. At Tariq : 1 s/d. 4 ) .



Q.S. AT TARIQ ;


11). Demi langit yang mengandung hujan ,


12). dan bumi yang mempunyai tumbuh-tumbuhan ,


13). sesungguhnya Al Quran itu benar-benar firman yang memisahkan antara yang hak (benar) dan yang bathil (salah),


14). dan sekali-kali bukanlah dia senda gurau .

( Q.S. At Tariq : 11 s/d. 14 ) .



Berdasarkan Firman Allah SWT Tuhan Maha Pencipta Alam Semesta dan Yang Maha Tahu , pada ayat-ayat tersebut diatas Allah SWT menerangkan bahwa , "Bintang-bintang itu beredar atau bergerak , dan tidak-lah bintang bintang itu tetap berada pada suatu titik di langit ", yang berarti bintang-bintang tersebut semuanya beredar atau berkeliling pada lintasannya .

Dan termasuk juga Matahari , Bulan , dan Bintang-bintang lainnya , semuanya beredar serta tidaklah diam pada tempatnya , dan kemudian Bumi melakukan rotasi atau berputar pada sumbunya untuk pergantian malam dan siang .

Hal lain yang belum dijumpai adalah ayat yang menjelaskan bahwa , bumi itu beredar atau melakukan revolusi , akan tetapi ayat-Nya selalu mengabarkan tentang adanya rotasi pergantian malam dan siang , dan jika Allah SWT menyebutkan penciptaan langit dan bumi , maka akan disertai dengan kabar pergantian malam dan siang , juga Al Qur'an banyak menerangkan tentang hal peredaran atau perputaran , Matahari , Bulan dan Bintang-bintang .


Dan pertanyaannya bagaimana para alim ulama atau ilmuwan serta umum dapat memperoleh kebenaran pengetahuan tentang alam semesta .


Berikut ini penjelasan singkat pendapat Heliosentrisme dan Geosentrisme ;


BUMI MENGELILINGI MATAHARI ( PENDAPAT HELIOSENTRIS )


Heliosentris adalah pendapat yang memahami bahwa Bumi Mengelilingi Matahari , dengan teori dan percobaan astronomi didasarkan pendapat heliosentris yang menyebutkan , bukti tentang bumi mengelilingi matahari , telah dilakukan melalui percobaan ilmiah diantaranya sebagai berikut ;


1). Aberasi Bintang ( Percobaan James Bradley Tahun 1725 ) .


Dalam fenomena Aberasi Bintang dikatakan, " sebetulnya posisi bintang selalu tetap pada suatu titik di langit ", tetapi dari pengamatan astronomi, ditemukan bahwa posisi bintang mengalami pergeseran dari titik awalnya, dan pergeserannya tidak terlalu besar, tetapi cukup untuk menunjukkan bahwa memang sebenarnyalah bumi yang bergerak, dan jadi dipahami bukan bintang yang bergerak, atau disimpulkan Aberasi Bintang yaitu perubahan kecil pada posisi bintang oleh karena laju bumi, adalah sebagai bukti heliosentris .


Hal tersebut diibaratkan pakar ilmuwan astronomi sama seperti, penyimpangan jatuhnya air hujan ke atas payung dan mengenai wajah ketika kita bergerak .


2). Paralaks Bintang ( Percobaan oleh Bessel Tahun 1838 ) .


Dalam gerak Parallax Bintang dikatakan, dapat terjadi apabila letak atau posisi suatu bintang di tempat yang jauh, yang terlihat seolah-olah tampaknya bergerak terhadap suatu bintang yang terdekat, dan fenomena ini hanya bisa terjadi, karena adanya perubahan dari posisi bintang tersebut, akibat dari pergerakan bumi mengelilingi matahari .


Pada percobaan oleh Bessel tersebut digambarkan dan disimpulkan bahwa , perubahan posisi ini membentuk sudut Parallax , apabila kita mengambil acuan pengamatan dari posisi ujung-ujung lintasan , yaitu pada saat bumi mengelilingi matahari dari dua posisi lintasan paling ekstrim atau yang berlawanan , dimana percobaan dan pengamatan paralaks bintang ini tentu dilakukannya dari bumi .


3). Efek Doppler ( Percobaan oleh Doppler Tahun 1842 ) .


Dikatakan bahwa jika suatu sumber informasi bergerak ( Suara, Cahaya/Optik ), maka terjadi perubahan informasi, dan hal ini bisa terjadi karena pergerakannya adalah pergerakan relatif, yaitu apakah karena pengamatnya yang bergerak atau sumber informasinya yang bergerak .


Demikian juga pada sumber cahaya , yaitu terjadi perubahan warna bintang mulai dari merah dan seterusnya , dan berawal seperti pada susunan warna cahaya oleh Newton yaitu, merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu, atau dalam arti kata pada Efek Doppler terjadi perubahan warna bintang karena laju bumi .


Pada suatu saat pengamatan bintang menunjukkan adanya pergeseran warna merah , tetapi pada saat yang lain bintang tersebut mengalami pergeseran warna biru , dan hal ini dijadikan sebagai suatu salah satu bukti Heliosentris bahwa bumi yang bergerak bolak balik mengelilingi matahari .


MATAHARI MENGELILINGI BUMI ( PENDAPAT GEOSENTRIS )


Geosentris adalah pendapat yang memahami bahwa Matahari Mengelilingi Bumi , dan Bumi tidak melakukan Revolusi (mengelilingi Matahari) , serta hanya melakukan Rotasi untuk pergantian malam dan siang , dengan mengemukakan kenyataan yang dinikmati manusia di bumi bahwa , hanya Bumi-lah satu-satunya planet hijau yang aman untuk ditempati Manusia , dengan Flora dan Fauna serta makhluk hidup (virus-virus) dan lainnya , dimana kondisi Bumi tidak seperti nasib planet-planet yang beredar di alam semesta , yang terbukti beredar (berjalan) mengelilingi sesuatu planet seperti , bulan dan matahari serta bintang-bintang yang selalu beredar , dimana terbukti semua planet yang beredar itu tidak memiliki fasilitas hidup untuk makhluk hidup , sebab keadaan alamnya yang kering gersang panas dan ganas , serta dengan perubahan cuaca yang selalu mengancam kehidupan , akibat air sebagai sumber kehidupan dan pernapasan bagi mahluk hidup , semuanya habis mengering dan menguap ke alam raya didalam perjalanan peredarannya , hal ini tentu suatu bukti nyata bahwa Bumi tidak beredar mengelilingi Matahari , tetapi sebaliknya matahari , bulan dan bintang-bintang yang kering tanpa air tersebut , yang beredar pada lintasannya dengan mengelilingi Bumi (sambil mengelilingi Ka'bah) .
Seandainya Bumi beredar mengelilingi Matahari , tentu lapisan-lapisan udara pembungkus bumi akan rusak dihujani meteor , serta diserang lubang hitam (Black Hole) dan benda-benda langit lainnya , yang siap mengancam setiap saat dalam perjalanannya di alam raya , jika saja berjalan bolak balik selama milyaran tahun dan beredar secara terus menerus .

Menurut Geosentris walau kenyataannya Bumi hanya melakukan rotasi , untuk pertukaran malam dan siang (tanpa problem external) , kini manusia dan makhluk hidup lainnya telah terancam menghadapi kekeringan di bumi , dengan munculnya problem internal pemanasan global , karena menipisnya lapisan udara ozon yang menyaring sinar ultra violet matahari ,
Dimana lapisan-lapisan udara pembungkus untuk pengamanan Bumi , menurut ilmuwan modern sangat rawan dan mudah rusak atau berlubang , disebabkan kegiatan industri di Bumi , walau hanya pemakaian produk bahan cair atau gas semprot (spray) polusi dari rumah tangga manusia .
Dan hal ini berarti lapisan-lapisan udara yang membungkus Bumi , tentu akan rusak lebih parah lagi , jika Bumi beredar jauh selama milyaran tahun secara terus menerus , mengelilingi matahari dalam kondisi external yang sangat berat dan penuh bahaya .

Sehingga dapat dibayangkan jika saja bumi beredar mengelilingi Matahari , secara bolak balik dalam waktu bermilyar tahun , tentu nasib Bumi akan serupa dengan planet yang beredar lainnya di alam semesta , yaitu kondisinya dilanda hujan meteor dan benda benda langit , serta mengalami kering gersang tanpa air bagi kehidupan , oleh karena air laut pun akan kering habis menguap dalam peredarannya , sehingga semua makhluk hidup pun akan tamat riwayatnya .
Persoalan tersebut diatas menimbulkan keraguan atas kebenaran Teori Heliosentris , disamping dianggap tidak sesuai kenyataan dan pesan firmanNya didalam Kitab Suci , serta dalam kenyataannya tidak pernah ditemukan di alam semesta ini , adanya suatu planet yang beredar tetapi keadaannya sama seperti di Bumi , yang nyata tidak melakukan revolusi mengelilingi Matahari , dengan alamnya yang aman dan nyaman untuk ditempati , serta memiliki air dan udara yang cukup seperti di Bumi yang ternyata tidak beredar .

Bumi dan Langit beserta segala yang ada diantara keduanya termasuk Bulan , Matahari , dan Bintang Bintang , melakukan gerak perputaran Aksi = Reaksi secara seimbang dan teratur dalam ikatan proses kimiawi , dimana Bumi sebagai poros Rotasi perputaran alam semesta , yang mempengaruhi gerak sentripetal , sentripugal , gravitasi pada Bulan , dan Matahari , serta Bintang Bintang yang terletak diantara Bumi dan Langit .

Bumi sebagai pusat Rotasi perputaran Alam Semesta , jika dihitung secara matematika sederhana dalam hitungan tahun Hijriyah , apabila hari peredaran Bulan Dilangit mengelilingi Bumi dihitung 30 hari , maka perhitungan matematika tahun Hijriyah sebagai berikut ;

Waktu Rotasi perputaran Bumi dalam 1 (satu) hari = 24 Jam .
Perputaran Bulan Mengelilingi Bumi selama 1 (satu) Bulan = 30 hari x 24 Jam = 720 Jam .
Perputaran Matahari Mengelilingi Bumi 1 (satu) Tahun = 12 Bulan x 720 Jam = 8.640 Jam .
jumlah hari dalam 1 (satu) Tahun = 8.640 Jam (:) 24 Jam (x) 1 Hari = 360 Hari .

Adapun jumlah hari dalam sebulan pada tahun Hijriyah adalah 30 hari dan 29 hari , yang didasarkan pada perhitungan (Hisab) dan pengamatan (Ru'iyat) pada tahun Hijriyah , selama waktu Bulan di langit mengelilingi Bumi dalam setiap bulan .
Selanjutnya terjadinya perbedaan hari pada setiap bulan di tahun Hijriyah , dengan pengamatan (Ru'iyat) dan perhitungan (Hisab) peredaran bulan mengelilingi Bumi , adalah menjadi bukti adanya percepatan dan perlambatan dari laju peredaran Bulan dan Matahari mengelilingi Bumi .
Sebab Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari adalah , bukti adanya percepatan dan Perlambatan pada laju peredaran Matahari dan Bulan , sehingga berada dalam satu garis lurus , ketika Matahari dan Bulan tersebut sedang melaju beredar mengelilingi Bumi .


Selanjutnya jika alasannya tidak mungkin Bumi yang kecil memiliki kekuatan gaya tarik (grafitasi) untuk menarik matahari yang lebih besar , kenyataannya bahwa dalam reaksi di alam mikro sebuah inti atom , dapat memiliki gaya tarik terhadap elektron-elektron atomnya , dimana inti atom diketahui akan dapat menimbulkan kekuatan yang sangat besar .


Sehingga reaksi kimia di alam semesta makro pun , sama seperti sebuah inti atom Oksigen yang memiliki gaya tarik untuk memutar elektron-elektron mengelilingi inti atomnya , atau reaksi kimia alam semesta makro sama seperti sebuah atom oksigen , yang memiliki gaya tarik terhadap 2 (dua) buah atom Hidrogen , untuk membentuk suatu molekul air yang lebih besar untuk membentuk H2O .


Reaksi kimia alam semesta makro yang dimaksud , sama seperti suatu larutan Natrium Hidroksida (NaOH) , yang melakukan aksi reaksi dengan larutan Asam Chlorida (HCl) , dan sebuah atom Oksigen melakukan kesetimbangan Aksi sama dengan Reaksi , untuk membentuk ikatan larutan air garam , dimana terjadi suatu reaksi kimia dari sebuah atom Oksigen dalam larutan tersebut .


NaOH + HCl --------> NaCl + H2O .


Bahwasanya dalam alam semesta makro pun sama terjadi reaksi kimia alam semesta , dalam keseimbangan Aksi sama dengan Reaksi , termasuk Bumi , Matahari , Bulan dan Bintang-bintang yang berada di alam semesta , melakukan proses kimia alam semesta dalam keseimbangan reaksi .

Bukti lainnya atom-atom bahkan inti atom sekalipun , serta planet-planet yang berada di alam semesta , apakah di alam mikro (inti atom) maupun alam makro (alam semesta) semuanya berbentuk Bola yang seimbang , hal ini pertanda adanya keseimbangan reaksi kimia alam semesta .
Sebab Bola adalah bentuk ruang alam semesta yang seimbang , memiliki jarak jari-jari yang sama pada setiap titiknya , sehingga lintasan-lintasan di alam semesta pun memiliki lintasan-lintasan yang berbentuk lingkaran Bola , dalam bentuk lintasan horizontal , atau vertikal , dan diagonal , sehingga adanya bentuk-bentuk lintasan yang lain pada alam semesta , dapat disebabkan oleh penyimpangan dalam pengamatan manusia terhadap alam semesta .

Bentuk Bola adalah ruang yang seimbang dan apakah ruang alam semesta ciptaan Allah SWT pun berbentuk ruang Bola yang seimbang , seperti lapisan lapisan langit yang ada dalam firmanNya perlu untuk menjadi bahan kajian .
Sebab mulai inti atom alam mikro sampai dengan alam makro seperti , Bumi , Matahari , Bulan serta Bintang Bintang di alam semesta , semuamya berbentuk Ruang Bola yang seimbang .


Pertanyaan serta pendapat tentang ruang bola dan keseimbangan alam semesta , akan memberikan wawasan pemahaman pengetahuan ruang dan keseimbangan alam semesta dan kebenaran ilmiah dari firmanNya .

Akhir kata semuanya terpulang kembali pada setiap diri masing-masing , untuk memikirkan mana yang benar dan mana yang salah , sebab kebenaran tetaplah kebenaran dan kesalahan tetaplah kesalahan , sebagai penutup perhatikanlah firman Allah SWT dalam Al Qur'an yang artinya sebagai berikut :


Firman Allah SWT dalam Al Qur'an Surat Al Mulk ;


1). Maha Suci Allah Yang di tangan-Nya-lah segala kerajaan , dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu .

2). Yang menjadikan mati dan hidup , supaya Dia menguji kamu , siapa diantara kamu yang lebih baik amalnya . Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun .

3). Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis . Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang ulang , adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang ? .

( Q.S. Al Mulk : 1 s/d. 3 ) .



Salam Penulis ,


Zulkifli Amma .


Sabtu, 31 Januari 2009

APAKAH TEORI HELIOSENTRIS MENOLAK FIRMAN ALLAH








APAKAH TEORI HELIOSENTRIS MENOLAK FIRMAN ALLAH

Teori Heliosentris sebagaimana diketahui umum, pertama kali dicetuskan oleh Nicolas Copernicus ( 1473 - 1543 ) yang disebut sebagai Bapak Perintis Astronomi Modern .


Nicolas Copernicus

Nicolas Copernicus lahir di Negara Polandia tahun 1473, dan sudah menjadi anak yatim pada umur 10 tahun, dan Copernicus tertarik pada bidang astronomi, serta mempelajari gerakan-gerakan berbagai planet dari puncak menara yang dibuatnya . Dia adalah seorang yang cermat dalam pengamatan, dan untuk melakukan kegiatan pengamatannya bertahun-tahun dia menggunakan peralatan-peralatannya yang sederhana .

Tulisan bukunya yang terkenal berjudul " De Revolutionibus Orbium Caelestium ", yang artinya " Peredaran Alam Semesta " dimana buku itu ditulis pada tahun 1507, akan tetapi tidak segera diterbitkan atau diumumkan, karena prinsip Heliosentrisme bertentangan dengan kepercayaan Agama dari penguasa pada saat itu .

Nicolas Copernicus membuat kesimpulan Teori Heliosentris dengan mengatakan bahwa, " Bumi beserta seluruh Planet-planet yang lainnya beredar mengelilingi Matahari ".

Nicolas Copernicus sadar bahwa nanti penemuannya itu akan bertentangan dengan gereja dimana Agama Kristen mengajarkan bahwa, " Matahari beserta planet di alam semesta beredar mengelilingi Bumi yang berada pada tempat tetapnya ", dimana Bumi terpasang teguh di pusat alam semesta, dan pada saat itu tak seorang pun yang meragukan tentang hal tersebut, dimana hal ini disebut sebagai Teori Geosentris atau prinsip Geosentrisme .

Pada hari tuanya dia dibujuk kawannya untuk menerbitkan buah pikirannya dalam bentuk buku, dan sampai dengan tahun 1835 buku itu masih dilarang oleh Gereja Katolik .


GALILEO GALILEI ( 1564 - 1642 )

Galileo dilahirkan pada tahun 1564 di Pisa Italia, yaitu sekitar seratus tahun setelah Nicolas Copernicus mengumumkan Teori Heliosentris yaitu, bahwa Bumi dan semua planet bergerak mengelilingi Matahari, dan Galileo pun sependapat serta membenarkan pemikiran Copernicus serta meneruskan gagasannya .

Gereja menolak pandangan Galileo dan memaksanya agar tidak menyebarkan gagasannya, karena percaya bahwa Bumi adalah pusat keseluruhan alam semesta, akan tetapi Galilieo Galilei tetap menerbitkan bukunya serta mengumumkan gagasannya, dan Galileo pun diajukan ke depan Pengadilan Gereja dengan ancaman disiksa, dan akhirnya dengan menyadari hal itu maka dia pun mengalah, dan disebabkan karena sering melihat matahari maka matanya menjadi rusak, dan pada tahun 1638 dia menderita kebutaan total, akan tetapi Galileo masih tetap saja meneruskan pekerjaannya, dan sebagai usaha terakhir dari penentangannya, dia berupaya agar salah satu naskahnya dikirim ke Prancis untuk diterbitkan disana .

Adapun pengikut Copernicus lainnya yang tercatat adalah Bruno ( 1548 - 1600 ), dan karena keberaniannya mengungkapkan pendapat yang bertentangan dengan penguasa pada waktu itu, maka dalam kisah tragisnya dia dianggap kemasukan setan, serta kemudian dibakar sampai mati pada tahun 1600 , dan tercatat seorang ahli astronomi lain yang juga berprinsip Heliosentrisme adalah Johannes Kepler ( 1571 - 1630 ) .


Teori Geosentris

Teori Geosentris berpendapat bahwa, Bumi sebagai pusat dari jagat raya, yang berbentuk bulat sambil berputar pada sumbunya (rotasi), dan menetap pada tempatnya serta setimbang, dan planet-planet pada langit termasuk matahari, berputar mengelilingi Bumi .

Tokoh-tokoh terkenal yang berprinsip Geosentrisme diantaranya :

Anaximander . ( 610 - 546 SM ) .
Anaximander berpendapat bahwa alam semesta yang terlihat oleh kita itu berbentuk Bola, dan Bumi sebagai pusat alam semesta, dan langit beserta segala isinya tersebut beredar mengelilingi Bumi .
Anaximander yang mengajarkan cara membuat " Jam Matahari ", atau penunjuk waktu dengan sebuah tongkat yang ditegakkan diatas bidang horizontal di atas permukaan Bumi, sehingga bayangan tongkat dapat menjadi penunjuk waktu, dan juga untuk menentukan titik balik matahari .

Plato . ( 427 - 347 SM ) .
Dia adalah seorang ahli filsafat dan sastrawan terkenal, dan menurut Plato keaneka ragaman yang nampak di alam semesta ini, sebenarnya suatu duplikat saja dari sesuatu yang kekal dan immaterial .


Aristoteles . ( 348 - 322 SM ) .
Dia membukukan intisari ajaran orang-orang sebelumnya, dan bukunya menjadi ensiklopedia pengetahuan pada masa itu, dan tentang alam semesta Aristoteles berpendapat dan percaya bahwa, Bumi itu bulat dan menjadi pusatnya dari planet alam semesta yang beredar mengelilingi bumi .Buku yang ditulisnya belum sampai selesai ketika dia meninggal, tetapi sempat diberi judul "Physica", dan oleh sekretarisnya diberi judul "Metaphysica", dan maksudnya adalah suatu buku yang berakhir dengan fisika, dimana buku tersebut berisi segala pengetahuan tentang alam semesta, yang oleh orang-orang Yunani disebut "Philosophia" yang berarti "Cinta Pengetahuan", dimana buah pemikiran dari Aristoteles tersebut dapat bertahan sampai lebih kurang 1500 tahun .

Ptolomeus ( 125 - 151 SM ) .
Pendapat Geosentris dari Ptolomeus yaitu, Bumi sebagai pusat jagad raya dan berbentuk bulat, serta diam di tempat tetapnya dan setimbang tanpa penyangga, dan bintang-bintang yang berada di langit berputar mengelilingi bumi .


Gambar Alam Semesta Menurut Ptolomeus






Ruang Bola adalah bentuk ruang konstruksi yang seimbang tanpa tiang atau penyangga , dan selanjutnya coba perhatikanlah firman Allah SWT dalam Al Qur'an ( Q.S. Al Mulk : 3 ) dan ayat ( Q.S. Ar Ra'd : 1 - 2 ) , serta sebagai pelengkap pengetahuan perhatikan pendapat dari Anaximander ( 610 - 546 (SM) ) dan Ptolomeus (151 - 125 (SM) ) .


Bagaimana Pendapat Islam Tentang Alam Semesta

Pendapat Islam tentang Alam Semesta apakah membenarkan Teori Geosentris ataukah Heliosentris, kajiannya tergantung dari pemahaman diri masing-masing pada Kitab Suci Al Quran, dimana salah satu rukun iman dalam Islam menyebutkan untuk percaya kepada Kitab-kitab-Nya .
Adapun jika dipertanyakan "Apakah Teori Geosentris yang Salah atau Teori Heliosentris yang Benar atau sebaliknya", tentu tidak mempengaruhi kebenaran peredaran pada perputaran Sistim Alam Semesta ciptaan-Nya sesuai ketentuan Allah SWT, dan bagi yang meyakini kebenaran firman-Nya , pemikiran pengetahuan tentang hal itu akan selalu didasarkan pada kebenaran dan keyakinan bahwa , Allah SWT adalah Tuhan Yang Maha Tahu serta Tuhan Maha Pencipta Alam Semesta dan Seluruh Isinya , sebaliknya bagi orang-orang yang tidak percaya akan selalu bimbang , dan hanya mengandalkan akal pikirannya saja dengan mengemukakan teori atau pun alasan yang beragam .
Suatu Teori penting untuk diungkapkan Kebenarannya , sehingga setiap logika teori apakah suatu Kebenaran , ataukah Kesalahan akan nyata dan terang pembuktiannya , sebab jika kebenaran tetap kebenaran dan jika kesalahan tetaplah kesalahan .
Dalam firman-Nya tersurat dan tersirat bahwa , Bumi melakukan Rotasi untuk pergantian malam dan siang , serta Matahari dan Bulan Beredar (berjalan) pada lintasannya .
Bagaimana pendapat ajaran Islam tentang warisan pengetahuan dari kedua Teori Alam Semesta itu , tentu perlu pengkajian secara baik dan benar , sehingga nyata apa yang benar Teori Geosentris atau Teori Heliosentris .


Perhatikanlah Firman Allah SWT dalam Al-Qur'an sebagai berikut yang artinya :

* "Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar, Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan (beredar) menurut waktu yang ditentukan, Ingatlah Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun" . ( Q.S. Az Zumar : 5 ) .


* "Tidakkah kamu memperhatikan, bahwa sesungguhnya Allah memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan Dia tundukkan matahari dan bulan masing-masing berjalan (beredar) sampai kepada waktu yang ditentukan, dan sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan" .
( Q.S. Luqman : 29 ) .


* "Dia memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan . Yang (berbuat) demikian itulah Allah Tuhanmu, kepunyaan-Nya-lah kerajaan. Dan orang-orang yang kamu seru (sembah) selain Allah tiada mempunyai apa-apa walaupun setipis kulit ari" . ( Q.S. Fatir : 13 ) .


* "Dan matahari berjalan di tempat peredarannya . Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui" .
* "Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah (lintasan-lintasan), sehingga (setelah dia sampai ke manzilah yang terakhir) kembalilah dia sebagai bentuk tandan yang tua" .
* "Tidaklah mungkin bagi Matahari mendapatkan bulan dan malampun tidak dapat mendahului siang . Dan masing-masing beredar (berjalan) pada garis edarnya" . ( Q.S. Yasin : 38 , 39 , 40 ) .


* "Matahari dan Bulan (Beredar) menurut perhitungan" . (Q.S. Ar Rahman : 5 ) .


* "Dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu matahari dan bulan yang terus menerus beredar (dalam orbitnya); dan telah menundukkan bagimu malam dan siang" . ( Q.S. Ibrahim : 33 ) .


* "Dan Dia-lah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan . Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya .
( Q.S. Al Anbiya : 33 ) .



Q.S. Ar Ra'd :
1). Alif lam raa , Ini adalah ayat-ayat Alkitab (Al Quran) . Dan Kitab yang diturunkan kepadamu daripada Tuhanmu itu adalah benar; akan tetapi kebanyakan manusia tidak beriman/tidak percaya/(kepadanya) .

2). Allah-lah Yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arasy, dan menundukkan matahari dan bulan . Masing-masing beredar hingga waktu yang ditentukan . Allah mengatur urusan (makhluk-Nya), menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya), supaya kamu meyakini pertemuan (mu) dengan Tuhanmu .

3). Dan Dia-lah Tuhan yang membentangkan bumi dan menjadikan gunung-gunung dan sungai-sungai padanya . Dan menjadikan padanya semua buah-buahan berpasang-pasangan, Allah menutupkan malam kepada siang. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan .
( Q.S. Ar Ra'd : 1 s/d. 3 ) .


Q.S. Al Jasiyah :
13). Dan Dia menundukkan untukmu apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi semuanya, (sebagai rahmat) dari pada-Nya . Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berpikir .
18). Kemudian kami jadikan kamu berada di atas suatu syariat (peraturan) dari urusan (agama) itu, maka ikutilah syariat itu dan janganlah kamu ikuti hawa nafsu orang-orang yang tidak mengetahui .
22). Dan Allah menciptakan langit dan bumi dengan tujuan yang benar dan agar dibalasi tiap-tiap diri terhadap apa yang dikerjakannya, dan mereka tidak akan dirugikan .
23). Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya dan Allah membiarkannya sesat berdasarkan ilmu-Nya dan Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya ? . Maka siapakah yang akan memberinya petunjuk sesudah Allah (membiarkannya sesat) . Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran ? .
36). Maka bagi Allah-lah segala puji . Tuhan langit dan Tuhan bumi, Tuhan Alam semesta .
37). Dan bagi-Nya-lah keagungan di langit dan di bumi . Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana .
( Q.S. Al Jasiyah : 13, 18, 22, 23, 36, 37 ) .


Demikianlah beberapa dari sebagian Firman Allah SWT dalam Al Quran yang menerangkan tentang Alam Semesta yang siap untuk dikaji dan dipahami , dimana Firman Allah yang menerangkan Alam Semesta termasuk didalam ayat-ayat yang jelas maknanya atau jelas artinya , yang disebut sebagai ayat-ayat yang Muhkamaat atau ayat-ayat yang terang dan tegas maksudnya .


Selanjutnya Firman Allah SWT yang menerangkan tentang alam semesta bukan termasuk ayat-ayat yang Mutasyaabihaat , atau ayat yang sulit dipahami dan tidak dapat dimengerti atau Mutasyaabihaat , karena misalnya Allah SWT tidak menerangkannya dengan jelas berulang ulang tentang hal tersebut .


Islam mengajarkan ummatnya untuk selalu meyakini atau beriman kepada segala firman-Nya , sebagaimana tersurat dalam perintah-Nya pada bagian akhir firman Allah SWT dalam Al Quran Surat Ali 'Imran : 7 , yang artinya ;

" Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata : "Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyaabihaat , semuanya itu dari sisi Tuhan kami" . Dan tidak dapat mengambil pelajaran (dari padanya) melainkan orang-orang yang berakal . ( Q.S. Ali 'Imran : 7 ) .


Berikut ini adalah Firman-Nya yang tertulis didalam Alkitab , (Mazmur 19) :


* Kemuliaan Tuhan dalam pekerjaan tangan-Nya dan dalam Taurat-Nya"
Untuk pemimpin biduan, Mazmur Daud

2 Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan- Nya;

3 hari meneruskan berita itu kepada hari, dan malam menyampaikan pengetahuan itu kepada malam.


4 Tidak ada berita dan tidak ada kata, suara mereka tidak terdengar,

5 tetapi gema mereka terpencar ke seluruh dunia, dan perkataan mereka sampai ke ujung bumi. Ia memasang kemah di langit untuk matahari,

6 yang keluar bagaikan pengantin laki-laki yang keluar dari kamarnya, girang bagaikan pahlawan yang hendak melakukan perjalanannya.
7 Dari ujung langit ia terbit, dan ia beredar sampai ke ujung yang lain; tidak ada yang terlindung dari panas sinarnya.
( ALKITAB - MAZMUR 19 ) .

Selanjutnya berikut FirmanNya didalam Alkitab - Mazmur 104 :

19 Engkau yang telah membuat bulan menjadi penentu waktu, matahari yang tahu akan saat terbenamnya .

22 Apabila matahari terbit, berkumpullah semuanya dan berbaring di tempat perteduhannya;

23 manusia pun keluarlah ke pekerjaannya, dan ke usahanya sampai petang .


( ALKITAB - MAZMUR 104 ; 19 , 22 , 23 ) .


Kesimpulannya apakah yang benar Teori Geosentris ataukah Teori Heliosentris, sikap dari seorang yang beriman terhadap firman-Nya , "Kami Dengar Dan Kami Taat", dan tidak bersikap , "Kami Dengar Dan Kami Tolak" .

Ataukah beralasan bahwa jawaban tentang Matahari Mengelilingi Bumi atau Bumi Mengelilingi Matahari itu , tidak terjawab jelas dalam firman-Nya , ataukah ada alasan lain bahwa firman-Nya sulit dipahami , atau pun memberi jawaban lain yang unik , Bahwa kita harus Naik atau terbang (Mikraj) dahulu ke puncak langit tertinggi , dan jika nanti tiba disana dapat memandang ke arah Bumi dan Matahari , untuk dapat memastikan apakah Matahari Mengelilingi Bumi ataukah Bumi Mengelilingi Matahari , karena sampai kini pendukung Teori Heliosentris atau pun Teori Geosentris , keduanya sama-sama belum dapat memastikan kebenaran dari kedua Teori yang diyakini dan diperdebatkan tersebut .
Keduanya masih hangat dengan teorinya sampai era memasuki Perubahan Iklim Global , pendapat kedua mazhab tetap dengan alasannya masing-masing .

Diantara lontaran pertanyaan pendukung Teori Geosentris pada pendukung Teori Heliosentris adalah , mengapa Bumi yang telah bermilyar tahun mengelilingi Matahari , tidak pernah menjadi kering gersang seperti keadaan Bulan dan Bintang Bintang , yang juga dikatakan beredar mengelilingi Matahari , padahal Ilmuwan fisika dan yang lainnya mengatakan , lapisan lapisan udara sebagai selimut bumi , sangat mudah rusak dan berlubang hanya karena aktivitas industri atau gas semprot produk pewangi spray dari rumah tangga saja , sudah akan berakibat merusak lapisan udara serta ozon bagi bumi kita , padahal dalam peredaran bumi yang bermilyar tahun , antara Bumi dan langit banyak berkeliaran dan bertebaran Lubang Hitam (Black Hole) , serta hujan Meteor-meteor yang ancamannya jauh lebih berbahaya , dari sekedar produk gas semprot spray pewangi di rumah tangga , bahkan di masa kini pun kita sedang memasuki perubahan iklim pemanasan global karena faktor intern Bumi , maka mengapa faktor extern (di luar ) Bumi yang jauh sangat berbahaya , selama milyaran tahun perjalanan umur Bumi , tidak ikut mempengaruhi permukaan Bumi , seperti halnya keadaan lingkungan di Bulan dan Bintang-bintang , yang beredar serta kering kerontang di hujani meteor tersebut ?? , padahal di Bulan dan Bintang Bintang pun para ilmuwan menemukan , adanya tanda tanda bekas sungai sungai yang telah mengering akibat dari peredarannya .

Jadi apakah yang benar Bumi Mengelilingi Matahari (BMM) ataukah Matahari Mengelilingi Bumi (MMB) , semuanya diserahkan kepada setiap pribadi masing-masing , dan yang jelas tiada lagi manusia yang Mikraj ke langit tertinggi selain Rasulullah Muhammad SAW .

Walaupun berbeda-beda tetapi buktinya hanya satu Bumi , dan apakah berpendapat firmanNya tidak sesuai dengan teori dan pemikiran para ilmuwan astronomi modern , tetap jawaban Kebenaran tentang hal itu , adalah milik Tuhanmu Pencipta Alam Semesta dan sesuai dengan firman-Nya .

Sebenarnya kita dituntut beriman atau meyakini dahulu firman-Nya , sebab firmanNya tentang alam semesta , selalu Dia firmankan berulang-ulang sebagai tanda bahwa , beritaNya sangat penting untuk diketahui ummat manusia , dan selanjutnya dengan dasar keimanan terhadap kebenaran firmanNya , dapat dijadikan awal untuk menemukan hal lain tentang Alam Semesta .

Tulisan ini disampaikan untuk semua pihak yang tertarik dengan "Peredaran Alam Semesta" berdasarkan Teori Geosentris dan Teori Heliosentris , pada era kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang semakin modern dan cepat , serta perdebatan tentang pemanasan dan perubahan iklim global , semoga dengan munculnya kajian pemikiran tentang Teori Geosentris dan Teori Heliosentris , mudah-mudahan akan memperluas wawasan pengetahuan dan minat terhadap astronomi , terlepas dari persoalan apakah yang benar Teori Geosentris ataukah Teori Heliosentris .

Salam Penulis ,

Zulkifli Amma .