Sabtu, 31 Januari 2009

APAKAH TEORI HELIOSENTRIS MENOLAK FIRMAN ALLAH








APAKAH TEORI HELIOSENTRIS MENOLAK FIRMAN ALLAH

Teori Heliosentris sebagaimana diketahui umum, pertama kali dicetuskan oleh Nicolas Copernicus ( 1473 - 1543 ) yang disebut sebagai Bapak Perintis Astronomi Modern .


Nicolas Copernicus

Nicolas Copernicus lahir di Negara Polandia tahun 1473, dan sudah menjadi anak yatim pada umur 10 tahun, dan Copernicus tertarik pada bidang astronomi, serta mempelajari gerakan-gerakan berbagai planet dari puncak menara yang dibuatnya . Dia adalah seorang yang cermat dalam pengamatan, dan untuk melakukan kegiatan pengamatannya bertahun-tahun dia menggunakan peralatan-peralatannya yang sederhana .

Tulisan bukunya yang terkenal berjudul " De Revolutionibus Orbium Caelestium ", yang artinya " Peredaran Alam Semesta " dimana buku itu ditulis pada tahun 1507, akan tetapi tidak segera diterbitkan atau diumumkan, karena prinsip Heliosentrisme bertentangan dengan kepercayaan Agama dari penguasa pada saat itu .

Nicolas Copernicus membuat kesimpulan Teori Heliosentris dengan mengatakan bahwa, " Bumi beserta seluruh Planet-planet yang lainnya beredar mengelilingi Matahari ".

Nicolas Copernicus sadar bahwa nanti penemuannya itu akan bertentangan dengan gereja dimana Agama Kristen mengajarkan bahwa, " Matahari beserta planet di alam semesta beredar mengelilingi Bumi yang berada pada tempat tetapnya ", dimana Bumi terpasang teguh di pusat alam semesta, dan pada saat itu tak seorang pun yang meragukan tentang hal tersebut, dimana hal ini disebut sebagai Teori Geosentris atau prinsip Geosentrisme .

Pada hari tuanya dia dibujuk kawannya untuk menerbitkan buah pikirannya dalam bentuk buku, dan sampai dengan tahun 1835 buku itu masih dilarang oleh Gereja Katolik .


GALILEO GALILEI ( 1564 - 1642 )

Galileo dilahirkan pada tahun 1564 di Pisa Italia, yaitu sekitar seratus tahun setelah Nicolas Copernicus mengumumkan Teori Heliosentris yaitu, bahwa Bumi dan semua planet bergerak mengelilingi Matahari, dan Galileo pun sependapat serta membenarkan pemikiran Copernicus serta meneruskan gagasannya .

Gereja menolak pandangan Galileo dan memaksanya agar tidak menyebarkan gagasannya, karena percaya bahwa Bumi adalah pusat keseluruhan alam semesta, akan tetapi Galilieo Galilei tetap menerbitkan bukunya serta mengumumkan gagasannya, dan Galileo pun diajukan ke depan Pengadilan Gereja dengan ancaman disiksa, dan akhirnya dengan menyadari hal itu maka dia pun mengalah, dan disebabkan karena sering melihat matahari maka matanya menjadi rusak, dan pada tahun 1638 dia menderita kebutaan total, akan tetapi Galileo masih tetap saja meneruskan pekerjaannya, dan sebagai usaha terakhir dari penentangannya, dia berupaya agar salah satu naskahnya dikirim ke Prancis untuk diterbitkan disana .

Adapun pengikut Copernicus lainnya yang tercatat adalah Bruno ( 1548 - 1600 ), dan karena keberaniannya mengungkapkan pendapat yang bertentangan dengan penguasa pada waktu itu, maka dalam kisah tragisnya dia dianggap kemasukan setan, serta kemudian dibakar sampai mati pada tahun 1600 , dan tercatat seorang ahli astronomi lain yang juga berprinsip Heliosentrisme adalah Johannes Kepler ( 1571 - 1630 ) .


Teori Geosentris

Teori Geosentris berpendapat bahwa, Bumi sebagai pusat dari jagat raya, yang berbentuk bulat sambil berputar pada sumbunya (rotasi), dan menetap pada tempatnya serta setimbang, dan planet-planet pada langit termasuk matahari, berputar mengelilingi Bumi .

Tokoh-tokoh terkenal yang berprinsip Geosentrisme diantaranya :

Anaximander . ( 610 - 546 SM ) .
Anaximander berpendapat bahwa alam semesta yang terlihat oleh kita itu berbentuk Bola, dan Bumi sebagai pusat alam semesta, dan langit beserta segala isinya tersebut beredar mengelilingi Bumi .
Anaximander yang mengajarkan cara membuat " Jam Matahari ", atau penunjuk waktu dengan sebuah tongkat yang ditegakkan diatas bidang horizontal di atas permukaan Bumi, sehingga bayangan tongkat dapat menjadi penunjuk waktu, dan juga untuk menentukan titik balik matahari .

Plato . ( 427 - 347 SM ) .
Dia adalah seorang ahli filsafat dan sastrawan terkenal, dan menurut Plato keaneka ragaman yang nampak di alam semesta ini, sebenarnya suatu duplikat saja dari sesuatu yang kekal dan immaterial .


Aristoteles . ( 348 - 322 SM ) .
Dia membukukan intisari ajaran orang-orang sebelumnya, dan bukunya menjadi ensiklopedia pengetahuan pada masa itu, dan tentang alam semesta Aristoteles berpendapat dan percaya bahwa, Bumi itu bulat dan menjadi pusatnya dari planet alam semesta yang beredar mengelilingi bumi .Buku yang ditulisnya belum sampai selesai ketika dia meninggal, tetapi sempat diberi judul "Physica", dan oleh sekretarisnya diberi judul "Metaphysica", dan maksudnya adalah suatu buku yang berakhir dengan fisika, dimana buku tersebut berisi segala pengetahuan tentang alam semesta, yang oleh orang-orang Yunani disebut "Philosophia" yang berarti "Cinta Pengetahuan", dimana buah pemikiran dari Aristoteles tersebut dapat bertahan sampai lebih kurang 1500 tahun .

Ptolomeus ( 125 - 151 SM ) .
Pendapat Geosentris dari Ptolomeus yaitu, Bumi sebagai pusat jagad raya dan berbentuk bulat, serta diam di tempat tetapnya dan setimbang tanpa penyangga, dan bintang-bintang yang berada di langit berputar mengelilingi bumi .


Gambar Alam Semesta Menurut Ptolomeus






Ruang Bola adalah bentuk ruang konstruksi yang seimbang tanpa tiang atau penyangga , dan selanjutnya coba perhatikanlah firman Allah SWT dalam Al Qur'an ( Q.S. Al Mulk : 3 ) dan ayat ( Q.S. Ar Ra'd : 1 - 2 ) , serta sebagai pelengkap pengetahuan perhatikan pendapat dari Anaximander ( 610 - 546 (SM) ) dan Ptolomeus (151 - 125 (SM) ) .


Bagaimana Pendapat Islam Tentang Alam Semesta

Pendapat Islam tentang Alam Semesta apakah membenarkan Teori Geosentris ataukah Heliosentris, kajiannya tergantung dari pemahaman diri masing-masing pada Kitab Suci Al Quran, dimana salah satu rukun iman dalam Islam menyebutkan untuk percaya kepada Kitab-kitab-Nya .
Adapun jika dipertanyakan "Apakah Teori Geosentris yang Salah atau Teori Heliosentris yang Benar atau sebaliknya", tentu tidak mempengaruhi kebenaran peredaran pada perputaran Sistim Alam Semesta ciptaan-Nya sesuai ketentuan Allah SWT, dan bagi yang meyakini kebenaran firman-Nya , pemikiran pengetahuan tentang hal itu akan selalu didasarkan pada kebenaran dan keyakinan bahwa , Allah SWT adalah Tuhan Yang Maha Tahu serta Tuhan Maha Pencipta Alam Semesta dan Seluruh Isinya , sebaliknya bagi orang-orang yang tidak percaya akan selalu bimbang , dan hanya mengandalkan akal pikirannya saja dengan mengemukakan teori atau pun alasan yang beragam .
Suatu Teori penting untuk diungkapkan Kebenarannya , sehingga setiap logika teori apakah suatu Kebenaran , ataukah Kesalahan akan nyata dan terang pembuktiannya , sebab jika kebenaran tetap kebenaran dan jika kesalahan tetaplah kesalahan .
Dalam firman-Nya tersurat dan tersirat bahwa , Bumi melakukan Rotasi untuk pergantian malam dan siang , serta Matahari dan Bulan Beredar (berjalan) pada lintasannya .
Bagaimana pendapat ajaran Islam tentang warisan pengetahuan dari kedua Teori Alam Semesta itu , tentu perlu pengkajian secara baik dan benar , sehingga nyata apa yang benar Teori Geosentris atau Teori Heliosentris .


Perhatikanlah Firman Allah SWT dalam Al-Qur'an sebagai berikut yang artinya :

* "Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar, Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan (beredar) menurut waktu yang ditentukan, Ingatlah Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun" . ( Q.S. Az Zumar : 5 ) .


* "Tidakkah kamu memperhatikan, bahwa sesungguhnya Allah memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan Dia tundukkan matahari dan bulan masing-masing berjalan (beredar) sampai kepada waktu yang ditentukan, dan sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan" .
( Q.S. Luqman : 29 ) .


* "Dia memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan . Yang (berbuat) demikian itulah Allah Tuhanmu, kepunyaan-Nya-lah kerajaan. Dan orang-orang yang kamu seru (sembah) selain Allah tiada mempunyai apa-apa walaupun setipis kulit ari" . ( Q.S. Fatir : 13 ) .


* "Dan matahari berjalan di tempat peredarannya . Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui" .
* "Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah (lintasan-lintasan), sehingga (setelah dia sampai ke manzilah yang terakhir) kembalilah dia sebagai bentuk tandan yang tua" .
* "Tidaklah mungkin bagi Matahari mendapatkan bulan dan malampun tidak dapat mendahului siang . Dan masing-masing beredar (berjalan) pada garis edarnya" . ( Q.S. Yasin : 38 , 39 , 40 ) .


* "Matahari dan Bulan (Beredar) menurut perhitungan" . (Q.S. Ar Rahman : 5 ) .


* "Dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu matahari dan bulan yang terus menerus beredar (dalam orbitnya); dan telah menundukkan bagimu malam dan siang" . ( Q.S. Ibrahim : 33 ) .


* "Dan Dia-lah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan . Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya .
( Q.S. Al Anbiya : 33 ) .



Q.S. Ar Ra'd :
1). Alif lam raa , Ini adalah ayat-ayat Alkitab (Al Quran) . Dan Kitab yang diturunkan kepadamu daripada Tuhanmu itu adalah benar; akan tetapi kebanyakan manusia tidak beriman/tidak percaya/(kepadanya) .

2). Allah-lah Yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arasy, dan menundukkan matahari dan bulan . Masing-masing beredar hingga waktu yang ditentukan . Allah mengatur urusan (makhluk-Nya), menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya), supaya kamu meyakini pertemuan (mu) dengan Tuhanmu .

3). Dan Dia-lah Tuhan yang membentangkan bumi dan menjadikan gunung-gunung dan sungai-sungai padanya . Dan menjadikan padanya semua buah-buahan berpasang-pasangan, Allah menutupkan malam kepada siang. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan .
( Q.S. Ar Ra'd : 1 s/d. 3 ) .


Q.S. Al Jasiyah :
13). Dan Dia menundukkan untukmu apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi semuanya, (sebagai rahmat) dari pada-Nya . Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berpikir .
18). Kemudian kami jadikan kamu berada di atas suatu syariat (peraturan) dari urusan (agama) itu, maka ikutilah syariat itu dan janganlah kamu ikuti hawa nafsu orang-orang yang tidak mengetahui .
22). Dan Allah menciptakan langit dan bumi dengan tujuan yang benar dan agar dibalasi tiap-tiap diri terhadap apa yang dikerjakannya, dan mereka tidak akan dirugikan .
23). Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya dan Allah membiarkannya sesat berdasarkan ilmu-Nya dan Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya ? . Maka siapakah yang akan memberinya petunjuk sesudah Allah (membiarkannya sesat) . Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran ? .
36). Maka bagi Allah-lah segala puji . Tuhan langit dan Tuhan bumi, Tuhan Alam semesta .
37). Dan bagi-Nya-lah keagungan di langit dan di bumi . Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana .
( Q.S. Al Jasiyah : 13, 18, 22, 23, 36, 37 ) .


Demikianlah beberapa dari sebagian Firman Allah SWT dalam Al Quran yang menerangkan tentang Alam Semesta yang siap untuk dikaji dan dipahami , dimana Firman Allah yang menerangkan Alam Semesta termasuk didalam ayat-ayat yang jelas maknanya atau jelas artinya , yang disebut sebagai ayat-ayat yang Muhkamaat atau ayat-ayat yang terang dan tegas maksudnya .


Selanjutnya Firman Allah SWT yang menerangkan tentang alam semesta bukan termasuk ayat-ayat yang Mutasyaabihaat , atau ayat yang sulit dipahami dan tidak dapat dimengerti atau Mutasyaabihaat , karena misalnya Allah SWT tidak menerangkannya dengan jelas berulang ulang tentang hal tersebut .


Islam mengajarkan ummatnya untuk selalu meyakini atau beriman kepada segala firman-Nya , sebagaimana tersurat dalam perintah-Nya pada bagian akhir firman Allah SWT dalam Al Quran Surat Ali 'Imran : 7 , yang artinya ;

" Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata : "Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyaabihaat , semuanya itu dari sisi Tuhan kami" . Dan tidak dapat mengambil pelajaran (dari padanya) melainkan orang-orang yang berakal . ( Q.S. Ali 'Imran : 7 ) .


Berikut ini adalah Firman-Nya yang tertulis didalam Alkitab , (Mazmur 19) :


* Kemuliaan Tuhan dalam pekerjaan tangan-Nya dan dalam Taurat-Nya"
Untuk pemimpin biduan, Mazmur Daud

2 Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan- Nya;

3 hari meneruskan berita itu kepada hari, dan malam menyampaikan pengetahuan itu kepada malam.


4 Tidak ada berita dan tidak ada kata, suara mereka tidak terdengar,

5 tetapi gema mereka terpencar ke seluruh dunia, dan perkataan mereka sampai ke ujung bumi. Ia memasang kemah di langit untuk matahari,

6 yang keluar bagaikan pengantin laki-laki yang keluar dari kamarnya, girang bagaikan pahlawan yang hendak melakukan perjalanannya.
7 Dari ujung langit ia terbit, dan ia beredar sampai ke ujung yang lain; tidak ada yang terlindung dari panas sinarnya.
( ALKITAB - MAZMUR 19 ) .

Selanjutnya berikut FirmanNya didalam Alkitab - Mazmur 104 :

19 Engkau yang telah membuat bulan menjadi penentu waktu, matahari yang tahu akan saat terbenamnya .

22 Apabila matahari terbit, berkumpullah semuanya dan berbaring di tempat perteduhannya;

23 manusia pun keluarlah ke pekerjaannya, dan ke usahanya sampai petang .


( ALKITAB - MAZMUR 104 ; 19 , 22 , 23 ) .


Kesimpulannya apakah yang benar Teori Geosentris ataukah Teori Heliosentris, sikap dari seorang yang beriman terhadap firman-Nya , "Kami Dengar Dan Kami Taat", dan tidak bersikap , "Kami Dengar Dan Kami Tolak" .

Ataukah beralasan bahwa jawaban tentang Matahari Mengelilingi Bumi atau Bumi Mengelilingi Matahari itu , tidak terjawab jelas dalam firman-Nya , ataukah ada alasan lain bahwa firman-Nya sulit dipahami , atau pun memberi jawaban lain yang unik , Bahwa kita harus Naik atau terbang (Mikraj) dahulu ke puncak langit tertinggi , dan jika nanti tiba disana dapat memandang ke arah Bumi dan Matahari , untuk dapat memastikan apakah Matahari Mengelilingi Bumi ataukah Bumi Mengelilingi Matahari , karena sampai kini pendukung Teori Heliosentris atau pun Teori Geosentris , keduanya sama-sama belum dapat memastikan kebenaran dari kedua Teori yang diyakini dan diperdebatkan tersebut .
Keduanya masih hangat dengan teorinya sampai era memasuki Perubahan Iklim Global , pendapat kedua mazhab tetap dengan alasannya masing-masing .

Diantara lontaran pertanyaan pendukung Teori Geosentris pada pendukung Teori Heliosentris adalah , mengapa Bumi yang telah bermilyar tahun mengelilingi Matahari , tidak pernah menjadi kering gersang seperti keadaan Bulan dan Bintang Bintang , yang juga dikatakan beredar mengelilingi Matahari , padahal Ilmuwan fisika dan yang lainnya mengatakan , lapisan lapisan udara sebagai selimut bumi , sangat mudah rusak dan berlubang hanya karena aktivitas industri atau gas semprot produk pewangi spray dari rumah tangga saja , sudah akan berakibat merusak lapisan udara serta ozon bagi bumi kita , padahal dalam peredaran bumi yang bermilyar tahun , antara Bumi dan langit banyak berkeliaran dan bertebaran Lubang Hitam (Black Hole) , serta hujan Meteor-meteor yang ancamannya jauh lebih berbahaya , dari sekedar produk gas semprot spray pewangi di rumah tangga , bahkan di masa kini pun kita sedang memasuki perubahan iklim pemanasan global karena faktor intern Bumi , maka mengapa faktor extern (di luar ) Bumi yang jauh sangat berbahaya , selama milyaran tahun perjalanan umur Bumi , tidak ikut mempengaruhi permukaan Bumi , seperti halnya keadaan lingkungan di Bulan dan Bintang-bintang , yang beredar serta kering kerontang di hujani meteor tersebut ?? , padahal di Bulan dan Bintang Bintang pun para ilmuwan menemukan , adanya tanda tanda bekas sungai sungai yang telah mengering akibat dari peredarannya .

Jadi apakah yang benar Bumi Mengelilingi Matahari (BMM) ataukah Matahari Mengelilingi Bumi (MMB) , semuanya diserahkan kepada setiap pribadi masing-masing , dan yang jelas tiada lagi manusia yang Mikraj ke langit tertinggi selain Rasulullah Muhammad SAW .

Walaupun berbeda-beda tetapi buktinya hanya satu Bumi , dan apakah berpendapat firmanNya tidak sesuai dengan teori dan pemikiran para ilmuwan astronomi modern , tetap jawaban Kebenaran tentang hal itu , adalah milik Tuhanmu Pencipta Alam Semesta dan sesuai dengan firman-Nya .

Sebenarnya kita dituntut beriman atau meyakini dahulu firman-Nya , sebab firmanNya tentang alam semesta , selalu Dia firmankan berulang-ulang sebagai tanda bahwa , beritaNya sangat penting untuk diketahui ummat manusia , dan selanjutnya dengan dasar keimanan terhadap kebenaran firmanNya , dapat dijadikan awal untuk menemukan hal lain tentang Alam Semesta .

Tulisan ini disampaikan untuk semua pihak yang tertarik dengan "Peredaran Alam Semesta" berdasarkan Teori Geosentris dan Teori Heliosentris , pada era kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang semakin modern dan cepat , serta perdebatan tentang pemanasan dan perubahan iklim global , semoga dengan munculnya kajian pemikiran tentang Teori Geosentris dan Teori Heliosentris , mudah-mudahan akan memperluas wawasan pengetahuan dan minat terhadap astronomi , terlepas dari persoalan apakah yang benar Teori Geosentris ataukah Teori Heliosentris .

Salam Penulis ,

Zulkifli Amma .